Bermula dari pemberitahuan lewat telepon oleh Bpk. Bambang, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Provinsi Derah Istimewa Yogyakarta pada hari Selasa, 2 Oktober 2012 bahwa akan ada kunjungan dari Tim Pengembang Kurikulum Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Selatan, maka pada hari Kamis 4 Oktober 2012 terjadilah Kunjungan dari Tim Pengembang Kurikulum Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Selatan di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

Tim yang terdiri dari Drs. H. Sukaro, M.Si ( Ketua ), Drs. H. Musafa Kamal, S.H., M.M. ( Wakil Ketua ), Musmin, S.Pd. ( Sekretaris ), Widodo, S.Pd. ( Wakil Sekretaris ) datang sekitar pukul 14.00 dengan diantar oleh Pak Bambang Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Provinsi DIY dan disambut oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan Penanggung Jawab Program Sekolah Pelaksana SKM-PBKL-PSB di Ruang Pertemuan.

Pertemuan diawali dengan pengantar oleh Pak Bambang dan diteruskan oleh Drs. H. Sukaro, M.Si ( Ketua Tim ) untuk menyampaikan maksud dan tujuan datang di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta ini yaitu ingin mengetahui tentang pelaksanaan PBKL dan PSB di sekolah ini.

Pemaparan tentang PBKL dilakukan oleh Andreas Mujiyono, Kepala SMA Pangudi Luhur Yogyakarta dengan menyampaikan proses dari penentuan program, pelaksanaan sampai dengan output yang sudah dihasilkan. PBKL yang dijalankan di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta adalah terintegrasi di hampir semua mata pelajaran, dan sebagai ketrampilan dilaksanakan pada kegiatan ekstrakurikuler. Setelah pemaparan diadakan tanya jawab.

Pemaparan berikutnya adalah tentang pelaksanaan PSB yang disampaikan oleh HY. Unggul Prasetya, PJP PSB. Diawali dengan penyampaian WEB yang merupakan rumah dari seluruh proses PSB. Kemudian diteruskan dengan pemanfaatan LMS Moodle sebagai aplikasi elearning, dimana guru menyimpan seluruh bahan ajar dan bahan uji. Keterlaksanaan program PSB di sekolah sangat bergantung pada kompetensi admin dan sarana prasarana yang memadai. Di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta sarana dan prasarana yang dimiliki sudah lebih dari sekedar cukup, jaringan lokal yang tertata dengan rapi dengan kualiatas perangkat keras di atas rata-rata (kabel categori 6, Panduit), manajemen kabel yang baik,  tidak kalah dengan perusahaan besar bahkan perusahaan IT. Jaringan kabel menjangkau seluruh ruangan baik seluruh ruang kelas maupun ruangan lainnya dan server milik sendiri yang online 24 jam. Semua ini akan sulit tercapai tanpa kemampuan brainware, terutama admin yang mampu menangani semua ini secara real time. Kebetulan di sekolah kami semua instalasi dan pembuatan server serta aplikasinya dikerjakan sendiri oleh admin.

Tim yang terdiri dari Drs. H. Sukaro, M.Si ( Ketua ), Drs. H. Musafa Kamal, S.H., M.M. ( Wakil Ketua ), Musmin, S.Pd. ( Sekretaris ), Widodo, S.Pd. ( Wakil Sekretaris ) datang sekitar pukul 14.00 dengan diantar oleh Pak Bambang Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Provinsi DIY dan disambut oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan Penanggung Jawab Program Sekolah Pelaksana SKM-PBKL-PSB di Ruang Pertemuan.

Pertemuan diawali dengan pengantar oleh Pak Bambang dan diteruskan oleh Drs. H. Sukaro, M.Si ( Ketua Tim ) untuk menyampaikan maksud dan tujuan datang di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta ini yaitu ingin mengetahui tentang pelaksanaan PBKL dan PSB di sekolah ini.

Pemaparan tentang PBKL dilakukan oleh Andreas Mujiyono, Kepala SMA Pangudi Luhur Yogyakarta dengan menyampaikan proses dari penentuan program, pelaksanaan sampai dengan output yang sudah dihasilkan. PBKL yang dijalankan di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta adalah terintegrasi di hampir semua mata pelajaran, dan sebagai ketrampilan dilaksanakan pada kegiatan ekstrakurikuler. Setelah pemaparan diadakan tanya jawab.

Pemaparan berikutnya adalah tentang pelaksanaan PSB yang disampaikan oleh HY. Unggul Prasetya, PJP PSB. Diawali dengan penyampaian WEB yang merupakan rumah dari seluruh proses PSB. Kemudian diteruskan dengan pemanfaatan LMS Moodle sebagai aplikasi elearning, dimana guru menyimpan seluruh bahan ajar dan bahan uji. Keterlaksanaan program PSB di sekolah sangat bergantung pada kompetensi admin dan sarana prasarana yang memadai. Di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta sarana dan prasarana yang dimiliki sudah lebih dari sekedar cukup, jaringan lokal yang tertata dengan rapi dengan kualiatas perangkat keras di atas rata-rata (kabel categori 6, Panduit), manajemen kabel yang baik,  tidak kalah dengan perusahaan besar bahkan perusahaan IT. Jaringan kabel menjangkau seluruh ruangan baik seluruh ruang kelas maupun ruangan lainnya dan server milik sendiri yang online 24 jam. Semua ini akan sulit tercapai tanpa kemampuan brainware, terutama admin yang mampu menangani semua ini secara real time. Kebetulan di sekolah kami semua instalasi dan pembuatan server serta aplikasinya dikerjakan sendiri oleh admin.